IKLAN

Iklan

Saturday, January 13, 2018

Mengidentifikasi handel-handel yang tersedia pada mesin bubut

a.      Pelengkapan Mesin Bubut Standar

Untuk mendukung berbagai proses pembubutan, mesin bubut standar terdapat beberapa jenis alat perlengkapan diantaranya: alat pencekam/ pengikat, alat pembawa, alat penahan/penyangga dan alat bantu pada saat melakukan proses mengebor.

1) Alat Pencekam/Pengikat Benda Kerja
Alat pecekam benda kerja digunakan untuk mencekam atau mengikat benda kerja agar posisinya tepat dan kuat, sehingga pada saat dilkukan proses pemotongan posisinya tidak berubah dan stabil. Alat jenis ini terdapat beberapa macam diantaranya :
a)      Cekam (Chuck)
Cekam adalah salah satu alat perlengkapan mesin bubut yang fungsinya untuk menjepit/mengikat benda kerja pada proses pembubutan. Jenis alat ini apabila dilihat dari gerakan rahangnya dapat dibagi menjadi dua jenis    yaitu, cekam sepusat (self centering chuck) dan cekam tidak sepusat (independent chuck). Pengertian cekam sepusat adalah, apabila salah satu rahang digerakkan maka  keseluruhan rahang yang terdapat pada cekam akan bergerak bersama-sama menuju atau menjaui pusat sumbu. Maka dari itu, cekam jenis ini sebaiknya hanya digunakan untuk mencekam benda kerja yang benar-benar sudah silindris. 
Cekam jenis ini rahangnya ada yang berjumlah tiga  (3 jaw chuck) , empat (4 jaw chuck) dan enam (6 jaw chuck) seperti yang terlihat pada (Gambar 1.18). 
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzF-yrGBgUrhEXY3qS2Jk4qlFtmPRoTYp6LuV4SJnqnaGw6Ha_05opp9K8g3WmqPwY_SJ4u8-abPyi4HBD06ji_SDfuw2o-Fve-nqWG1JtSAXV4oDmarGPR8Xodbkb5WUV5mG7VnGKRnrE/s1600/Gambar+118.png
Gambar 1.18. Cekam rahang tiga, empat dan enam sepusat (self centering chuck)
Sedangkan pengertian cekam tidak sepusat adalah, masing-masing rahang dapat digerakkan menuju/ menjaui pusat dan rahang lainnya tidak mengikuti. Maka jenis cekam ini sebaiknya hanya digunakan untuk mencekam benda-benda yang tidak silindris atau tidak beraturan, karena lebih mudah disetel kesentrisannya dan juga dapat digunakan untuk mencekam benda kerja yang akan dibubut eksentrik atau sumbu senternya tidak sepusat. Jenis cekam ini pada umumnya memilki rahang empat, dan beberapa contoh cekam rahang empat tidak sepusat (independent chuck)  dapat dilihat pada (Gambar 1.19).
Gambar 1.19. Beberapa contoh cekam rahang empat tidak sepusat (independent chuck)
Untuk jenis cekam yang lain, rahangnya ada yang berjumlah dua buah yang diikatkan pada rahang satu dengan yang lainnya, tujuannya agar rahang pada bagian luar dapat dirubah posisinya/ dibalik sehingga dapat mencekam benda kerja yang memiliki diameter relatif besar (Gambar 1.20). Caranya yaitu dengan  melepas baut pengikatnya, baru kemudian dibalik posisinya dan dikencangkan kembali. Hati-hati dalam memasang kembali rahang ini, karena apabila pengarahnya tidak bersih, akan mengakibatkan rahang tidak tidak sepusat dan kedudukannya kurang kokoh/ kuat.
Gambar 1.20. Cekam dengan rahang dapat dibalik posisi rahangnya.
Selain jenis cekam yang telah disebutkan diatas, masih ada jenis cekam lain yang juga sering digunkan pada proses pembubutan yiatu cekam yang memiliki rahang dengan bentuk khusus.
Cekam jenis ini, digunakan untuk mengikat benda kerja yang memerlukan pengikatan dengan cara yang khusus (gambar 1.21).

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpRKdqPGEcLfWAKijJdB6-yhBk0Wc1hZab2vQPiX7nUMGB7vdWQVTwV1c6PtR6_XQJspUR5enAC8EPZcOCi-7VK0OQR2nRnqxE99LSDaRV2RlMCN7zpe9leA5zw6pz-GNXRbJ19RUmsVvO/s1600/Gambar+121.png
 Gambar 1.21. Cekam dengan rahang bentuk khusus
Sebagimana telah diuraikan diatas, cekam pada saat digunakan harus dipasang pada spindel mesin. Cara pemasangannya tergantung dari bentuk dudukan/pengarah pada spindel mesin dan cekam. Keduanya harus memilki bentuk yang sama, sehingga bila dipasangkan akan stabil dan presisi kedudukannya. Bentuk dudukan/ pengarah pada spindel pada umumnya ada dua jenis yaitu, berbentuk ulir dan tirus (Gambar 1.22). Contoh cekam sepusat dan cekam tidak sepust terpasang pada spindel mesin, dapat dilihat pada (Gambar 1.23).  
Gambar 1.22. Dudukan spindel mesin bubut bentuk ulir dan tirus
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDK70JlZ2rW8vYdJGXR8a2jciBOCPQzUp_Yiqb5sc154PvWXak4BvbdotrPzj3-2DuOiVWCaLWQDEDUefY7bpXPbM53T49BacHzf5X7TNj52ZFVtXqpzu0zcW4OZrops1ac_RXJejwSsl6/s1600/Gambar+123.png
Gambar 1.23. Contoh cekam sepusat dan tidak sepusat terpasang pada spindel mesin
b)     Cekam Kolet (Collet Chuck)
Cekam kolet adalah salahsatu kelengkapan mesin bubut yang berfungsi untuk menjepit/mencekam benda kerja yang memilki  permukaan relatif halus dan berukuran kecil. Pada mesin bubut standar, alat ini terdapat tiga bagian yaitu: kolet (collet), dudukan/ rumah kolet (collet adapter) dan batang penarik (draw bar) terlihat pada (Gambar 1.24). Bentuk lubang pencekam pada kolet ada tiga macam diantaranya, bulat, segi empat dan segi enam (Gambar 1.25).
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDeQq7oRGbfJeCExmav4mZBlyDV4tZpujZGQpv1QXGQ568uezSXxheiRseP382p4xMDoIK3nzXaHioWpquLjGJ9BRgU8_RsKUKZwLAWENJBxvFrlZFkfgfWpZiwDT2KxoTck8DD9iKtSDA/s320/gbr+1.24.jpg
 Gambar 1.24. Beberapa contoh cekam kolet dengan batang penarik
Gambar 1.25. Beberapa contoh bentuk kolet
Pemasangan kolet dengan batang penarik pada spindel mesin bubut harus dillakukan secara bertahap yaitu: 
a)      Pasang dudukan/rumah kolet pada spindel mesin (kedua alat harus dalam keadaan bersih).
b)      Pasang kolet pada dudukan/rumah kolet (kedua alat dalam keadaan bersih) dan  
c)      Pasang batang penarik pada sipindel dari posisi belakang, selanjutnya kencangkan secara perlahan dengan memutar rodanya kearah kanan atau searah jarum sampai kolet pada posisi siap digunakan untuk menjepit/mengikat benda kerja (kekencangannya hanya sekedar mengikat kolet) - (Gambar 1.26). 
Bila kolet akan digunakan, caranya setelah benda kerja dimasukkan pada lubang kolet selanjutnya kencangkan hingga benda kerja terikat dengan baik (Gambar 1.27) 

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivYK1HRmp8c6onzt5lp4bbZVY0lZH5jbCEh4-H0r_yLWn_XeqY1zGhimdjxY4mGD_pDr8V-uTRhHp4whKXEP-WoPQ5kETPjW9XF5c0CFb5HzuuS6ZMQXBzyUNOJB9Q7votAT8AehlTfXXf/s1600/gbr+1.26.jpg
Gambar 1.26. Pemasangan kolet pada spindel mesin bubut
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ-uAKMeq5ugmc0uOpy1jwZI6cZ6XJHX2Sa3NJ161GNH16isDQLnN-UQHVAAiCYCobCaMhfkwQKkSv9L8KMSPS7L-VPDTdiThIMdoIU9XDzvhe-3oO9FLgCtC1zjnroqT_BHaJtscP9jJy/s1600/1.27.jpg
Gambar 1.27. Pemasangan benda kerja pada kolet

2) Alat Pembawa  
Alat pembawa pada mesin bubut, digunakan untuk membawa benda kerja agar ikut berputar bersama spindel mesin. Yang termasuk alat pembawa pada mesin bubut adalah, pelat pembawa dan pembawa (lathe doc).
        a) Pelat Pembawa 
Jenis pelat pembawa ada dua yaitu, pelat pembawa permukaan bertangkai (driving plate) danpelat pembawa permukaan rata (face plate) - (gambar 1.28). Konstruksi pelat pembawa berbentuk bulat dan pipih, berfungsi untuk memutar pembawa (lathe-dog) sehingga benda kerja yang terikat akan ikut berputar bersama spindel mesin (Gambar 1.29).

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZBL2c4SWqLGVcGSLKCCUhOpSC6MaN_ue37IHVv-4-N18y8bjG68UVK54LlqtC-m1HrVIm6whxqgjfpBOclAoTgK5AsrOLcUls0AA-lsQ2BsMMdQ2uho9LMsCha6etwl3E3SOuoJVQRqeA/s1600/Gambar+128.png
Gambar 1.28. Pelat pembawa permukaan bertangkai dan pelat pembawa rata

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjM-wHo8rpcTjOAo4NofnTNg1cvvt6QzaPxtYZ5T9v2UWXr1SK32rXzARwKnRVv8DaTKN2Ej1XqR9UMbJu_sJrz39rgS2tW3S1k8lBxeDu5YGo3_36EzDxZJxs306dY6WyvjJtdaPgoGRhd/s1600/Gambar+129.png
Gambar 1.29. Contoh penggunan pelat pembawa bertangkai dan rata
Untuk jenis pembawa permukaan rata (face plate)  selain digunakan sebagai pembawa lathe dog, alat ini juga dapat digunakan untuk mengikat benda kerja yang memerlukan pengikatan dengan cara khsus (Gambar 1.30).
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj36kTk-OerrSHv2Pjjo5l1GGhPCe5F9IxNYjeUz7UOgoi5g3iQlRGP5XnRxZJRgxWr0WAXdBsC2mbNipXn-YjF3a9TYQHo74OnEw4bPNhCbYczQYigXKQzuBFGIXiV2vkhd8NHGbsTTBwi/s1600/Gambar+130.png
Gambar 1.30. Contoh pengikatan benda kerja pada pelat pembawa
        b) Pembawa (Late-dog)
Pembawa (late-dog) pada mesin bubut secara garis besar ada dua jenis yaitu, pembawa berujung lurus dan pembawa berujung bengkok. Fungsi alat ini adalah untuk membawa benda kerja agar ikut berputar bersama spindel mesin.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizDiwO-l9vYpkucLKSq59C-1VYNIeSWfIYLHMBfSY-4lzxjIzATsq3Qj1CaF7KlmNoEAkL7xd7iZCL3iNqWYnUhR9PbrFYBtFTQ0MGPpAwAkypJ6VtHXT0bH0sVmYvqP7wMYhv10tY9u2X/s1600/Gambar+131.png
Gambar 1.31. Contoh beberapa macam pembawa  (late-dog) berujung lurus

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyvZ0qskTDRKl1WUkfiAaOkYUEsaa6KGHrcSVBbGzhcfUixEiGRLHBcRwGOWOPIIvUnISS1hbDIsbd2Wwa5mCdKfa-SPCMDkZOWr1wypQ5rzxsDzcsOLkMkpi_RPEAwx8p6YkCt7nFa-7p/s1600/Gambar+132.png
Gambar 1.32. Contoh beberapa macam pembawa  (late-dog) berujung bengkok
Didalam penggunaannya, pembawa berujung lurus digunakan berpasangan dengan plat pembawa permukaan bertangkai (Gambar 1.33) dan pembawa berujung bengkok digunakan berpasangan dengan plat pembawa beralur atau cekam mesin (Gambar 1.34). Caranya benda kerja dimasukkan kedalam lubang pembawa, kemudian diikat/dijepit dengan baut yang ada pada pembawa tersebut, sehingga akan dapat berputar bersama-sama dengan spindel mesin. Pembubutan dengan cara ini dilakukan apabila dikehendaki membubut menggunakan diantara dua senter. 
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY_jVujeJpLPi4mFFgL9eMAWyTumdJxHXiZzfr_xKi2qryfCH2cLJHnga-SKDEhyphenhyphenPRjE34x-pt-b_7XlgEdYGF9_PDHKG5X4hVK4Sjv2ordj_gB_u1HX8GGEKOCmW_TYYVPsmqVc_Z9i-G/s1600/1.33.jpg
Gambar 1.33. Penggunaan pembawa berujung lurus
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi55viTnMT26NEgUN_YMWAtOrn3xxvB3rPCLyTIoyp-KuImZzAmDGATCosAthsIUJZmxP-V8yinsD0LHPkn7jO6aU3M4p7JiXdBSuswcnOKBOijd2RTzK8K34IelYj64lfN1SBRcNkkKvUv/s1600/1.34.jpg
Gambar 1.34. Penggunaan pembawa berujung bengkok
3) Alat Penyangga/ Penahan Benda Kerja
Penyangga/penahan benda kerja adalah salah satu alat pada mesin bubut yang digunakan untuk menyangga atau menahan benda kerja yang memilki ukuran relatif panjang. Benda kerja yang berukuran panjang, pada saat dilakukan proses pembubutan jika tidak dipasang alat penyangga, kemungkinan hasil diameternya akan menjadi elips/oval, tidak silindris dan tidak rata karena terjadi getaran akibat lenturan benda kerja. Penyangga/ penahan  pada mesin bubut standar ada dua macam yaitu, penyangga tetap (steady rest)dan penyangga jalan (follow rest)
           a) Penyangga/Penahan Tetap (Steady Rest)
Penggunaan penyangga/penahan tetap, dipasang atau diikat pada alas/meja mesin, sehingga kedudukannya dalam keadaan tetap tidak mengikuti gerakan eretan. Contoh beberapa macam bentuk penyangga/penahan tetap dapat dilihat pada (Gambar 1.35) dan contoh penggunaannya dapat dilihat pada (Gambar 1.36)

Gambar 1.35. Contoh beberapa macam bentuk penyangga/penahan tetap
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVR0cXezo8PDlqCyM4K5MDbXel1aDdNnkqQRYH-DC1atSDPalnFxY7AYy1G0RmQus8lK5w_soyYreTlaKFIgUMfJs_MDgM4Ee_b4LKTHbh0Sqs8MnlB2KFMGHpZjoS_NEgvp1ur8aXkS4l/s1600/1.36.jpg
Gambar 1.36. Contoh penggunaan penyangga tetap
         b) Penyangga/Penahan Jalan  (Follower Rest)
Penggunaan penyangga jalan, pemasangannya diikatkan pada eretan memanjang sehingga pada saat eretannya digerakkan maka penyangga jalan mengikuti gerakan eretan tersebut. Contoh beberapa macam bentuk penyangga/ penahan jalan dapat dilihat pada (Gambar 1.37) dan contoh penggunaannya dapat dilihat pada (Gambar 1.38)

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVrsmUPVQ35QZVlixNeGRy5X2lkLCG7dy18DBsuJlTPRFrknIMxoji8RQ9fD0gQbJ9iCtH0ZwjKXr-YIoOuj7cgsPJPVTuQy4tnEFmAakE4DzeFPaC8J1ysoCsiAng7p0zy1_POPGhzfJJ/s1600/Gambar+137.png
Gambar 1.37. Contoh beberapa macam bentuk penyangga jalan
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWKoNCg67O5kgGIX-XYBcN9EJO7u4B-XK_vaF_yecHt3w5eFaoJfFW4e2lVmYT-liFkz-qwCkfDFhZ6NubnRlg5IyQwhWyebEweDtsZs1_iIU77SqrLFpfgDN-oRRRKwH4Kz9bGxAjvUGe/s1600/1.38.jpg
Gambar 1.38. Contoh penggunaan penyangga jalan
4) Senter Mesin Bubut
Senter mesin bubut digunakan untuk mendukung benda kerja yang akan dibubut agar tidak terjadi getaran atau stabil, yang posisi pemasangannya pada kepala lepas. Bahan/ material senter mesin bubut terbuat dari bahan baja paduan yang dikeraskan dan bahkan pada ujung senternya ada yang disisipkan dari bahan jenis carbida agar lebih tahan terhadap gesekan. 
Terdapat dua jenis senter mesin bubut, yaitu senter tetap/ mati (dead centre) yang posisi ujung senternya diam tidak berputar pada saat digunakan dan senter putar (rotary centre) yang posisi ujung senternya selalu berputar pada saat digunakan. Contoh beberapa jenis senter tetap dapat dilihat pada (Gambar 1.39) dan Contoh beberapa jenis senter putar dapat dilihat pada (Gambar 1.40)
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKoqcNvFRC8bZ-5_rx2LXqGz_VlE-XRHwnHkI_LCAqmuwCC5UIylWTewp3YyMArrFBpk3a0Yt24_mpFMBZthdeVGSdYVUWQMrEIzZ73xjVEXMy1MZG96Baszrkh5YkRbXOnBaND_X5jAMi/s1600/1.39.jpg
Gambar 1.39. Contoh beberapa jenis senter tetap (dead centre)

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZD6OXcS3GHN7HPbJVhEnz8sg5j2Euq_TKR9OD65RQaSD4QjzgfRfsxxwvk7hdGJnvzjkUv8RfNizXd6cfsDSe9E72UKrEWqt1CDqTaEgHj4dPtH2vPY3Z_GUYqNjXwjAng3w-g4WTwUM-/s1600/1.40.jpg
Gambar 1.40. Contoh beberapa jenis senter putar (rotary centre) 
Kedua jenis senter ini, pada bagian ujung tirusnya (yang berfungsi sebagai penahan benda kerja) memiliki sudut 60°. Sedangkan pada bagian tangkainya, juga berbentuk tirus yang pada umumnya menggunakan standar tirus morse dengan nomer 2 s.d 5 (tergantung ukuran mesinnya). Contoh pemasangan senter tetap dan senter putar pada kepala lepas dapat dilihat pada (Gambar 1.41), dan contoh penggunaan senter putar pada mesin bubut dapat dilihat pada (Gambar 1.42).
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIeBj8xIt4bKb3yPl5QPOrfK3k_RyJmxL_wKRcv-tkmHOrLKN3JNTNVzeThdhvGz5N36mwzBdOACFqi4Lb1wj_9RU7r0BuXkDy9figQWvcE3t-OqAUxmz6_qhARtM8Wdc7ZOx3aAgMdu1B/s1600/Gambar+141.png 
Gambar 1.41. Contoh pemasangan senter tetap dan senter putar pada kepala lepas
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlsPX6KaJPD7j1-ia9jWtLsen4VYwa54EkafKSA-NSRZ-h1GKN14qyh0nqT094N9-0UsabPgKwIep-cjIVpp2iXkOdmYqXx1P-S2vb8Tpx6LbDrFAsbsZsk0_de38l80QsFwJnCOlyvWTi/s400/1.42.jpg
Gambar 1.42. Contoh penggunaan senter putar pada mesin bubut
5) Cekam Bor (Drill Chuck)
Cekam bor (drill chuck) adalah salahsatu alat bantu pencekam/ pengikat alat potong pada proses pembubutan diantaranya untuk mencekam/ mengikat: senter bor (centre drill), mata bor (twist drill),rimer (reamer), konterbor (counter bore), dan kontersing (counter sink). Jika dilihat dari system pecekaman/ pengunciannya, alat tersebut ada dua jenis yaitu, cekam bor dengan kunci (Gambar 1.43) dan cekam bor tanpa kunci (keyless chuck drill) - (Gambar 1.44).
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPQFLB7y7-hahRdw9bVpJZPtxzrvWyEJxzPxgeSsH-6KWg20nPalu6eAniX7LyahSqliqyH_wKzsRo-QdpXsHbx08POVq3We1IIKZ67H-_3MJ20Q9cvpwtv7hzGGf9-KlxcI9BsP8gCTwF/s1600/Gambar+143.png
Gambar 1.43. Cekam bor dengan pengunci
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBN9Uu76CMQAQHf5NeK5I0ogd5QP-O4hSa0LU_pOj7qq4bUIgA8j2AR53OfZs5yXptO7SrjtLZxrOBc1zJXy8GYXNMsK00OAaq55BD7wfKNJASHI5NQvciWi8t79qRf6eSEQHDsN5hVNd0/s1600/Gambar+144.png
Gambar 1.44. Cekam bor tanpa pengunci (Keyless chuck drill)
Cara menggunakan cekam bor dengan kunci adalah, untuk mengencangkan mulut rahangnya harus dibantu dengan alat bantu yaitu kunci cekam bor. Sedangkan untuk cekam bor tanpa kunci caranya menggunakannya adalah, untuk mengencangkan mulut rahangnya tidak menggunakan alat bantu kunci cekam bor, cukup hanya memutar rumah rahangnya dengan tangan.
Penggunaan kedua alat ini pada mesin bubut, harus dipasang pada kepala lepas (Gambar 1.45), dan contoh pengeboran pada mesin bubut dapat dilihat pada (Gambar 1.46)
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguLnBHEEdnWAy7NeSYqQWYUj3YT1ButUhi7JKxMoeUPk7SNHEGfluFZUNpyG5wzPg9Vbldzvfh90lVXVmJyKR8jUMt0QnnTA-4ocAOVyOPT5VChZlWuWMJLuc38CrAt6xA-DEus-Ne5hDS/s1600/Gambar+145.png

Gambar 1.45. Pemasangan cekam bor pada kepala lepas

No comments:

Post a Comment

Motivasi Bangun Subuh

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  Jum'at 16 Mei 2025 saya mengecek peserta didik hampir 100% peserta didik tidak sholat subuh...